Koramil Kepil bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Kepil menyelenggaran nonton bareng (nobar) film pengkhianatan G30S PKI yang digelar di balai desa Jangkrikan pada tanggal 3 september 2017, Pemutaran film dimulai pukul 10:00 wib melibatkan seluruh siswa SMK Negeri 1 Kepil dengan didampingi oleh semua dewan guru dan wali kelas dari masing-masing jurusan hadir pula dari jajaran perangkat desa jangkrikan beserta warga masyarakat desa jangkrikan.
sebelum siswa siswi datang dilokasi pemutaran film terlebih dahulu diberikan pembekalan dan penjelasan oleh waka humas dan kesiswaan dilanjutkan doa bersama. setelah diberikan sedikit banyak penjelasan dan pembekalan tentang film yang akan diputar dan ditontonton bersama siswa siswi beserta dewan guru dan staf karyawan beserta bapak kepala sekolah SMK negeri 1 Kepil langsung meluncur ke lokasi dengan berjalan kaki menempuh jarak satu kilo meter menempuh rute pasar pungangan jangkrikan menuju aula kantor balai desa jangkrikan. sesampainya dilokasi peserta nonton bersama langsung menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia dilanjutkan pembukaan dan sambutan dari personil anggota TNI Komando Rayon Militer Kecamatan Kepil langsung dilanjutkan dengan pemutaran film dengan durasi kurang lebih sekitar empat jam. adegan demi adegan dalam film yang menggambarkan betapa kejamnya komunis pada saat itu dengan sesekali terdengar gema takbir dari peserta nobar menggambarkan betapa penonton sangat menghayati cerita yang dimuat dalam film tersebut.
sambil sesekali terdengar teriakan kecil seakan-akan menambah suasana semakin mencekam. suasana panasnya ruangan karena begitu penuhnya peserta nonton bersama tak membuat penonton bosan buktinya sampai detik terakhir film selesai diputar dengan setia penonton tetap tak beranjak dari tempat duduknya baru setelah film selesai diputar satu persatu penonton keluar dari area balai desa jangkrikan dan khusus untuk siswa maupun siswi SMK Negeri 1 Kepil berkumpul lalu berjalan bersama sama kembali ke sekolah.
dan hendaknya agenda seperti ini menjadi momen dan pembelajaran serta pemahaman kita kepada sejarah masa silam dan jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali di Negara Kita tercinta Indonesia.